Setiap manusia yang ada di dunia ini akan mengalami 4 kenyataan dalam penderitaan hidup yaitu lahir,tua,sakit dan mati.Manusia cepat atau lambat akan menjadi tua,sakit dan mati,saya tidak berhenti bertanya,saya juga merasakan bagian dari semua itu.Saya bukan burung yang silau oleh bulu indahnya.Inilah Kenyataan hidup yang menyakitkan.Lalu siapakah yang dapat menghentikan semua tragedi itu? Obat apa yang dapat mengatasi semua penderitaan itu? Kita lihat banyak kehidupan yang berbeda-beda,ada petani membajak sawah dipanasnya terik matahari,seorang pengemis yang berpakaian compang-camping serta kotor, orang tua berjalan ditopang dengan tongkat sedang berjalan bertatih-tatih,orang sakit yang sedang digotong-gotong dan orang mati yang sedang diusung sambil tangisi sanak keluarganya, coba kita renungkan sejenak mengapa manusia menjalankan kehidupannya tidak sama?
Nah, setelah kita melihat sakit,tua,sakit dan mati,bagaimana caranya agar bisa terbebas dari semua penderitaan ini? Melalui cara melatih diri,bersedekah dan menabur benih kebajikan.Roda samsara perputaran kelahiran dan kematian,siklus penderitaan jasmani dan rohani,serta penderitaan bergulir terus karena manusia berada dalam kondisi yang tidak kekal.Kebahagiaan berlalu kemudian berakhir dengan kesedihan,begitu pula sebaliknya,kesedihan berlalu muncul kebahagiaan.
Penderitaan tiada ujungnya,lahir,tua,sakit dan mati,berpisah dengan yang dicintai,berkumpul dengan orang yang dibenci,tidak tercapai apa yang diinginkan,kehidupan berubah-ubah sepanjang masa.
Sumber penderitaan tiada akhir adalah sebagai akibat dari pandangan yang keliru,sehingga dilanjutin dengan pikiran yang keliru,berbicara keliru,perbuatan keliru,mata pencaharian keliru,berdaya upaya keliru,perhatian keliru dan konsetrasi keliru.
Sesungguhnya sang Akulah/sang Egolah menjadi sumber dukha derita.Kehidupan sesungguhnya kosong,namun juga tidak kosong,agar manusia tidak bingung maka kebijaksanaan adalah jalan keluarnya.Kebajikan adalah bentuk nyata aksinya.Itulah...sebabnya manusia perlu senantiasa menabur benih kebajikan,tidak berbuat jahat,tambahkan kebajikan,dan yang terpenting adalah sucikan hati dan pikiran,hidup akan selalu bahagia.
Kamis, 30 September 2010
Rabu, 29 September 2010
Kisah Mie, Bihun, Spaghetti, Kwetiau dan Soun
Bihun sangat iri hati terhadap mie,setiap kali bertemu di supermarket,mereka tidak pernah bertegur sapa,bahkan bihun sering mengolok-olok mie di depan umum,Dasar kribo jelek hiih,mentang-mentang kuning gemuk aja,orang-orang lebih suka sama dia,nggak tahu malu.Hari-hari berlalu dengan semakin menumpuknya rasa kebencian.Mie tetap adem ayem,tidak peduli bihun mau bilang apa.Suatu hari di supermarket muncul item si baru bernama spaghetti.Karena tidak kuat menahan emosi,bihun berlari dari raknya dan memukuli kepala spaghetti sambil berteriak,jangan kira gue enggak ngenalin e loe ya !!!
Meskipun di rebonding begitu,gue tetep tau e loe di kribo jelek itu.Hari berikutnya... pemilik toko masuk stock baru : kwetiau!! trus tuh spaghetti mendekati si kwetiau,''rasain loe! kemarin loe timpuk kepala gue,hari ini loe digiling truk''
Keesokan harinya pemilik supermarket memasukkan produk baru lagi namanya Soun.Terjadilah dialog antara mie sama spaghetti: Mie: getti...wuah ada kembaran si bihun uy... Spaghetti: masa?? mana...mana?? oh iya adiknya gitu?? Mie: wah jangan-jangan dia ajakin adiknya juga neh buat gebukin kita. Spaghetti: Akh gak usah takut mie...adiknya si bihun sich pendek-pendek.
Pesan renungan dari kisah mie,bihun,spaghetti,dan soun adalah jangan kita selalu iri hati dengan orang lain,selalu bersyukur atas apa yang kita miliki.
Senin, 27 September 2010
Cukup Dan Cukup
Buku Bram Stoker berulang kali diangkat ke layar perak.Dengan latar belakang kastil di negara-negara skandinavia,serigala,dan manusia pengisap darah.Tak salah jika topiknya adalah vampir,makhluk yang hidup dari darah sebagai makanannya.Untung vampir hanya legenda.Tapi ini bukan legenda ketika orang-orang beriman percaya Tuhan berfirman,''Lihatlah,Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.''
Manusia telah diciptakan menurut rupa-Nya dan diberkahi Tuhan kekayaan tumbuh-tumbuhan sebagai makanannya.Sabagaimana Adam diciptakan untuk mengusahakan dan memelihara Taman Eden,demikian manusia tidak dicipta untuk menyembelih bagi makanannya.Tapi bukankah manusia butuh daging sebagai sumber zat besinya? Kebenaran menguap jika kesempatan komersial menguak.Industri daging tidak akan segan-segan menghabiskan sejumlah uang yang besar untuk mengiklankan segala macam omong kosong untuk satu tujuan.Demi meyakinkan konsumen mengapa mereka memerlukan daging.Katanya manusia memerlukan zat besi yang terdapat dalam daging untuk membangun sel-sel darah merah.Benarkah?
Tak salah jika pembentukan sel darah merah memerlukan zat besi sebagai komponen dari hemoglobin.Tidak berarti kebutuhan besi hanya dapat dipenuhi oleh daging di rak-rak sepermarket yang merahnya terpelihara oleh bahan kimia nitrit dan nitrat.Juga daging yang menyimpan kolesterol dan lemak jenuh.Kenyataan dua senyawa ini yang tak pernah akan dibicarakan oleh iklan industri yang ingin membuat konsumen membeli produknya.Tiga hal sudah ditutupi dan apalagi? Studi dari Universitas Kuopio,Finlandia.Kelebihan zat besi sama membunuhnya dengan kolesterol berlebihan.
Lebih baik tahu kapan ketika cukup adalah cukup.Selama ini dianggap 'menyedihkan'karena tubuh manusia hanya mampu menyerap sekitar 20% besi dalam makanan.Tetapi ciptaan Tuhan tidak ada yang tak sempurna.Bukan tubuh cacat tak bisa memanfaatkan semua besi tetap karena tubuh mendaur ulang besinya.Jadi tubuh bisa menyerap semua besi apa yang akan terjadi? Hasil studi Universitas Kuopio telah menjawab.
Tubuh bisa menggunakan kembali besinya tetapi mengapa anemia kekurangan besi mewabah dari negara kaya sampai miskin? Kenyataan sebenarnya bukan kekurangan asupan besi itu sendiri tetapi kekurangan kalori secara keseluruhan.Dengan kata-kata sederhana tak cukup makan.Bisa terjadi karena faktor diet berlebihan ataupun kelaparan berkepanjangan.
Jika pun terjadi anemia bisa,bagaimana jalan keluarnya? Penelitian telah menunjukkan ternyata penyelesaian masalah anemia besi yang efektif adalah dengan meningkatkan asupan vitamin C dan bukannya asupan zat besi.Karena vitamin C jauh lebih membantu usus halus menyerap zat besi yang masuk ke dalam tubuh bersama dengan makanan.Menu vegetarian sudah dengan sendirinya merupakan kombinasi makanan yang kaya vitamin C.Jadi mengkhawatirkan anemia pada vegetarian sebenarnya agak berlebihan.Di Amerika Serikat 70% makanan sehari-hari didominasi protein hewani dan sangat kaya kalsium.Tapi justru osteoporosis mewabah.Jadi? Paling baik tahu kapan cukup adalah cukup :)
Manusia telah diciptakan menurut rupa-Nya dan diberkahi Tuhan kekayaan tumbuh-tumbuhan sebagai makanannya.Sabagaimana Adam diciptakan untuk mengusahakan dan memelihara Taman Eden,demikian manusia tidak dicipta untuk menyembelih bagi makanannya.Tapi bukankah manusia butuh daging sebagai sumber zat besinya? Kebenaran menguap jika kesempatan komersial menguak.Industri daging tidak akan segan-segan menghabiskan sejumlah uang yang besar untuk mengiklankan segala macam omong kosong untuk satu tujuan.Demi meyakinkan konsumen mengapa mereka memerlukan daging.Katanya manusia memerlukan zat besi yang terdapat dalam daging untuk membangun sel-sel darah merah.Benarkah?
Tak salah jika pembentukan sel darah merah memerlukan zat besi sebagai komponen dari hemoglobin.Tidak berarti kebutuhan besi hanya dapat dipenuhi oleh daging di rak-rak sepermarket yang merahnya terpelihara oleh bahan kimia nitrit dan nitrat.Juga daging yang menyimpan kolesterol dan lemak jenuh.Kenyataan dua senyawa ini yang tak pernah akan dibicarakan oleh iklan industri yang ingin membuat konsumen membeli produknya.Tiga hal sudah ditutupi dan apalagi? Studi dari Universitas Kuopio,Finlandia.Kelebihan zat besi sama membunuhnya dengan kolesterol berlebihan.
Lebih baik tahu kapan ketika cukup adalah cukup.Selama ini dianggap 'menyedihkan'karena tubuh manusia hanya mampu menyerap sekitar 20% besi dalam makanan.Tetapi ciptaan Tuhan tidak ada yang tak sempurna.Bukan tubuh cacat tak bisa memanfaatkan semua besi tetap karena tubuh mendaur ulang besinya.Jadi tubuh bisa menyerap semua besi apa yang akan terjadi? Hasil studi Universitas Kuopio telah menjawab.
Tubuh bisa menggunakan kembali besinya tetapi mengapa anemia kekurangan besi mewabah dari negara kaya sampai miskin? Kenyataan sebenarnya bukan kekurangan asupan besi itu sendiri tetapi kekurangan kalori secara keseluruhan.Dengan kata-kata sederhana tak cukup makan.Bisa terjadi karena faktor diet berlebihan ataupun kelaparan berkepanjangan.
Jika pun terjadi anemia bisa,bagaimana jalan keluarnya? Penelitian telah menunjukkan ternyata penyelesaian masalah anemia besi yang efektif adalah dengan meningkatkan asupan vitamin C dan bukannya asupan zat besi.Karena vitamin C jauh lebih membantu usus halus menyerap zat besi yang masuk ke dalam tubuh bersama dengan makanan.Menu vegetarian sudah dengan sendirinya merupakan kombinasi makanan yang kaya vitamin C.Jadi mengkhawatirkan anemia pada vegetarian sebenarnya agak berlebihan.Di Amerika Serikat 70% makanan sehari-hari didominasi protein hewani dan sangat kaya kalsium.Tapi justru osteoporosis mewabah.Jadi? Paling baik tahu kapan cukup adalah cukup :)
Langganan:
Postingan (Atom)