Sabtu, 17 Oktober 2009

Kisah Daun Dan Ulat.

Musim hujan sdh berlangsung selama dua bulan,sehingga di mana-mana pepohonan tampak menjadi hijau.
Seekor ulat menyeruak di antara daun-daun hijau yang bergoyang2 di terpa angin.''Apa kabar daun hijau!!!''katanya.
Tersentak daun hijau menoleh ke arah suara yang datang.''Oo,kamu ulat.Badanmu kelihatan kecil dan kurus,mengapa?''tanya daun hijau.''Aku hampir tidak mendapatkan dedaunan untuk makananku.Bisakah kamu membantuku sobat?''kata ulat kecil.''Tentu...Tentu...mendekatlah kemari.''
Daun hijau berpikir,jika aku memberikan sedikit dari tubuhku ini untuk makanan si ulat,aku akan tetap hijau.hanya saja aku akan kelihatan berlubang-lubang,tapi tak apalah.
Perlahan-lahan ulat mengerakkan tubuhnya menuju daun hijau.setelah makan dengan kenyang,ulat berterima kasih kepada daun hijau yang telah merelakan bagian tubuhnya menjadi makanan si ulat.
Ketika ulat mengucapkan terima kasih kepada sahabat yang penuh kasih dan pengorbanan itu,ada rasa puas di dalam diri daun hijau.sekalipun tubuhnya kini berlubang si sana sini,Namun ia bahagia bisa melakukan bagi ulat kecil yang lapar.Tidak lama berselang ketika musim panas datang,daun hijau menjadi kering dan berubah warna.Akhirnya ia jatuh ke tanah,di sapu orang dan di bakar.
Apa yang terlalu berarti di dalam hidup kita sehingga kita enggan berkorban sedikit saja bagi sesama?Toh akhirnya semua yang ada akan binasa.
Daun hijau yang baik mewakili orang-orang yang masih mempunyai''hati''bagi sesamanya.Yang tidak menutup mata ketika melihat sesamanya dalam kesulitan.Yang tidak membelakangi dan seolah-olah tidak mendengarkan ketika sesamanya berteriak minta tolong.
Ia rela melakukan sesuatu untuk kepentingan orang lain dan sejenak mengabaikan kepentingan diri sendiri.Merelakan kesenangan dan kepentingan diri sendiri bagi sesama memang tidak mudah,tetapi indah.
KEtika berkorban,diri kita sendiri menjadi seperti daun yang berlubang,namun itu sebenarnya tidak mempengaruhi hidup kita.Kita akan tetap hijau,Tuhan akan tetap memberkahi dan memlihara kita.Bagi''daun hijau''berkorban merupakan satu hal yang mengesankan dan terasa indah serta memuaskan.Dia bahagia melihat sesamanya bisa tersenyum karena pengorbanan yang ia lakukan.Iajuga melakukannya karena menyadari bahwa ia tidak akan selamanya tinggal sebagai daun hijau.Suatu hari ia akan karing dan jatuh.
Demilkianlah hidup kita,hidup ini hanya sementara kemudian kita akan mati.itu sebabnya isilah hidup ini dengan perbuatan-perbuatan :
---Baik dan suka beramal
---Kesetiaan
---Kesabaran
---Cinta kasih
---Pengorbanan
---Kerendahan hati
Jadikanlah berkorban itu sebagai sesuatu yang menyenangkan dan membawa suka cita tersendiri bagi anda.Dalam banyak hal kita bisa berkorban,mendahulukan kepentingan sesama,melakukan sesuatu bagi mereka,memberikan apa yang kita punyai dan masih banyak pengorbanan yang bisa di lakukan.Kehendak Tuhan sama seperti manusia,jangan melakukan kejahatan,tidak jauh di atas kepala ada Tuhan.Kesalahan terbesar dalam kehidupan manusia adalah menyia-yiakan diri sendiri.