Senin, 27 September 2010

Cukup Dan Cukup

Buku Bram Stoker berulang kali diangkat ke layar perak.Dengan latar belakang kastil di negara-negara skandinavia,serigala,dan manusia pengisap darah.Tak salah jika topiknya adalah vampir,makhluk yang hidup dari darah sebagai makanannya.Untung vampir hanya legenda.Tapi ini bukan legenda ketika orang-orang beriman percaya Tuhan berfirman,''Lihatlah,Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.''
Manusia telah diciptakan menurut rupa-Nya dan diberkahi Tuhan kekayaan tumbuh-tumbuhan sebagai makanannya.Sabagaimana Adam diciptakan untuk mengusahakan dan memelihara Taman Eden,demikian manusia tidak dicipta untuk menyembelih bagi makanannya.Tapi bukankah manusia butuh daging sebagai sumber zat besinya? Kebenaran menguap jika kesempatan komersial menguak.Industri daging tidak akan segan-segan menghabiskan sejumlah uang yang besar untuk mengiklankan segala macam omong kosong untuk satu tujuan.Demi meyakinkan konsumen mengapa mereka memerlukan daging.Katanya manusia memerlukan zat besi yang terdapat dalam daging untuk membangun sel-sel darah merah.Benarkah?
Tak salah jika pembentukan sel darah merah memerlukan zat besi sebagai komponen dari hemoglobin.Tidak berarti kebutuhan besi hanya dapat dipenuhi oleh daging di rak-rak sepermarket yang merahnya terpelihara oleh bahan kimia nitrit dan nitrat.Juga daging yang menyimpan kolesterol dan lemak jenuh.Kenyataan dua senyawa ini yang tak pernah akan dibicarakan oleh iklan industri yang ingin membuat konsumen membeli produknya.Tiga hal sudah ditutupi dan apalagi? Studi dari Universitas Kuopio,Finlandia.Kelebihan zat besi sama membunuhnya dengan kolesterol berlebihan.
Lebih baik tahu kapan ketika cukup adalah cukup.Selama ini dianggap 'menyedihkan'karena tubuh manusia hanya mampu menyerap sekitar 20% besi dalam makanan.Tetapi ciptaan Tuhan tidak ada yang tak sempurna.Bukan tubuh cacat tak bisa memanfaatkan semua besi tetap karena tubuh mendaur ulang besinya.Jadi tubuh bisa menyerap semua besi apa yang akan terjadi? Hasil studi Universitas Kuopio telah menjawab.
Tubuh bisa menggunakan kembali besinya tetapi mengapa anemia kekurangan besi mewabah dari negara kaya sampai miskin? Kenyataan sebenarnya bukan kekurangan asupan besi itu sendiri tetapi kekurangan kalori secara keseluruhan.Dengan kata-kata sederhana tak cukup makan.Bisa terjadi karena faktor diet berlebihan ataupun kelaparan berkepanjangan.
Jika pun terjadi anemia bisa,bagaimana jalan keluarnya? Penelitian telah menunjukkan ternyata penyelesaian masalah anemia besi yang efektif adalah dengan meningkatkan asupan vitamin C dan bukannya asupan zat besi.Karena vitamin C jauh lebih membantu usus halus menyerap zat besi yang masuk ke dalam tubuh bersama dengan makanan.Menu vegetarian sudah dengan sendirinya merupakan kombinasi makanan yang kaya vitamin C.Jadi mengkhawatirkan anemia pada vegetarian sebenarnya agak berlebihan.Di Amerika Serikat 70% makanan sehari-hari didominasi protein hewani dan sangat kaya kalsium.Tapi justru osteoporosis mewabah.Jadi? Paling baik tahu kapan cukup adalah cukup :)