Rabu, 20 Oktober 2010

Saya Menjadi Seorang Vegetarian

Walaupun dewasa ini semakin banyak orang beralih ke pola makan vegetarian,vegetarian tetap dianggap oleh sebagian orang dengan bertutup mulut dan penuh curiga.Dari berbagai subjek,pendekatan kami ditekankan secara luas pada sikap dan kepercayaan yang telah berakar kuat dan juga kondisi dan manipulasi yang mana kebanyakan media patuh dan mengikutinya.Tidak mudah untuk melihat sesuatu dengan sebenarnya ketika mayoritas luas menolaknya.Sebagaimana banyak orang,saya tumbuh dengan memakan daging binatang tanpa banyak perhatian padanya.Ketika seorang anak yang mempunyai hewan peliharaan menanyakan kenapa orang dewasa membunuh hewan ternak dan memakan dagingnya,dia beritahu ''Itu sama sekali berbeda''.Kita dididik untuk membuat perbedaan pada setiap binatang yang kita senangi dan yang kita makan.Bagaimanapun,beberapa hewan yang kita hargai seperti kuda juga sama,semua bisa berada di atas meja makan kita... jadi,dimanakah letak perbedaannya?
Saya menjadi seorang vegetarian ketika saya disadarkan pada fakta bahwa makan daging berarti bertanggung jawab atas penderitaan dan kematian binatang,dan maksudnya saya diberkahi dengan kesadaran ini.Walaupun saya tidak mengambil keputusan atas dasar nutrisi,kesehatan atau alasan-alasan egois lainnya,saya kemudian sadar akan keuntungan menjalankan pola makan vegetarian.Akan tetapi keputusan saya menjadi seorang vegetarian tidak ada hubungannya dengan alasan tadi.Saya berhenti makan daging ketika saya sadar akan itu,berlawanan dengan kepercayaan saya,makan daging sungguh bukan suatu kebutuhan,dan pilihan itu adalah milik saya sendiri.
Saya bisa menghindari pikiran tentang penderitaan hewan dan terus makan daging untuk memuaskan lidah saya atau memilih untuk tidak makan dan kemudian tidak membunuh di luar perasaan kasihan tiap makhluk hidup.Kemudian saya menyadari kebohongan dan kemunafikan yang secara luas mendorong orang untuk makan daging.Kita dimanipulasi untuk percaya bahwa makan daging merupakan suatu kebutuhan.Kita diberi tahu bahwa daging diperlukan untuk anak yang sedang tumbuh dan bagi orang dewasa untuk kesehatan.Ini salah! Apa yang kita butuhkan adalah suatu pola makan yang tepat yang dapat mencukupi kebutuhan nutrisi kita.Itu bukan hal yang sama! Dan alam menyediakan kita dengan apa yang kita butuhkan untuk tumbuh dan tetap sehat tanpa harus menumpahkan darah hewan.Belakangan ini di Amerika,sekelompok dokter,Anggota dari American Medical Association(AMA),telah berkumpul dan menciptakan suatu komite''the Physicians for Responsible Medicine'',sebuah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk mengubah kesadaran akan nutrisi di Amerika,khusus di antaran kalangan kedokteran.
Berdasarkan komite itu,''faktanya adalah sangat mudah untuk mencapai keseimbangan yang baik dengan makanan vegetarian.Makanan vegetarian menyediakan banyak protein.Kombinasi yang baik tidaklah begitu penting.Variasi normal apapun dari tumbuhan menyediakan protein yang lebih dari cukup untuk kebutuhan tubuh.Walaupun ada beberapa protein yang kurang dalam pola makan vegetarian dibandingkan pola makan daging,ini sebenarnya adalah suatu keuntungan.Protein yang berlebihan dapat menyebabkan batu ginjal,osteoporosis dan kemungkinan sakit jantung dan beberapa jenis kanker.Pola makan yang difokuskan pada kacang-kacangan,gandum-ganduman dan sayuran mengandung jumlah protein yang cukup tanpa ''over dosis''seperti yang didapat oleh kebanyakan pemakan daging.
Tidak makan daging merupakan langkah pertama untuk merasakan atau mengalami rasa kasihan,tidak hanya pintar berbicara,tetapi di dalam keberadaan Anda sendiri.Kemuadian makan sayur-sayuran mampu membersihkan tubuh Anda dan mengolah/menanami pikiran yang harmoni yang terbuka/terlepas dari respek kehidupan di bawah semua bentuknya.Gaya kehidupan bervegetaris diikuti oleh rasa kasihan terhadap makhluk hidup yang merupakan ekspresi dari kesadaran hidup.