Kamis, 04 November 2010

Temukan Identitas Diri Dengan Vegetarian

Bervegetarian,sungguh merupakan sebuah kasih hidup pengalaman nyata dari hati nurani itu sendiri.Kasih tak mengenal batas dan waktu,tak mengenal wujud dan rupa.Semua makhluk,semua benda patut kita kasihi.Apalagi hewan yang jelas-jelas berbentuk,bernyawa dan memiliki percikan roh Tuhan,harus kita kasihi.Ketika berbicara tentang hakekat dan tujuan akhir hidup manusia,kita akan memiliki satu kesimpulan yang sama.Manusia memdambakan hidup damai bahagia,saling berdampingan,tiada peperangan,tida bencana,tiada pembunuhan,dan semua hidup saling menghormati.Bayangan tujuan akhir hidup ini sesungguhnya bukan khayalan semata.Setiap agama besar di dunia dengan jelas mengambarkan awal mula penciptaan manusia dan kehidupan manusia pertama didunia.Tertulis dengan jelas bagaimana Adam dan Hawa dengan damai bahagia berdampingan dengan hewan-hewan,singa dan manusia bersahabat,ditaman Eden.Bukankah ini sama dengan tujuan akhir hidup manusia.
Jadi apa yang dapat kita simpulkan? Sebenarnya,manusia sedang berjuang untuk kembali ke identitas asal.Manusia ingin kembali ke hakekat asal,karena adanya kesadaran bahwa kehidupan sekarang ini sudah terlalu jauh dari asalnya.Adam dan Hawa dulu hidup berdampingan dengan singa dan harimau,tak pernah cemas akan dimangsa oleh singa dan harimau.Adam dan Hawa hidup begitu harmonisnya dengan alam,tak pernah takut akan datangnya bencana.Namun apa yang terjadi dengan hidup manusia sekarang? Sekarang manusia hidup ditengah kekacauan,hidup ketakutan akan bencana,peperangan dan penyakit.Sekarang manusia hidup dalam suasana yang tak pasti,penuh pengharapan.Sekarang,alam kelihatannya tak bersahabat,bahkan hewan-hewan balas 'memangsa'manusia.Manusia hidup saling mencurigai,saling tak percaya.Mengapa? Apa yang telah terjadi? Mungkinkah manusia kembali ke 'hidupnya'yang dulu,damai dan bahagia?
Melalui kasih sayang dan cinta yang tak terbatas kepada semua ciptaan Allah,kita bisa mengubah dunia ini,pada hari itu,semua ciptaan Allah disini akan sekali lagi hidup dalam damai dan harmonis,sebab seluruh bumi penuh dengan pengenalan Tuhan,seperti air laut yang menutupi dasarnya.Seperti Nabi-nabi dalam seluruh sejarah umat manusia,tanpa jera-jera kartini berseru:Cinta!Cinta!Cinta sesama.Cinta pada jiwa-jiwa sederhana.Cinta pada sahabat-sahabat,pada jiwa-jiwa yang setia.Cinta pada umat manusia,cinta pada setiap makhluk,sampai-sampai Ia menjadi vegetarian tidak makan daging.Cinta pada rakyat,sehingga Ia tak pernah dapat melepaskan gagasan untuk tinggal bersama-sama rakyat jelata,cinta pada alam,cinta pada bumi kelahirannya.Cintai dirimu sendiri dengan bervegetarian.

Tidak ada komentar: