Selasa, 05 Juli 2011

Saya Masih Suka Kepada Rasa Daging, Apakah Yang Sebaiknya Saya Lakukan?

Tugas mengubah dari pemakan daging, menuju kesuatu keadaan baru yaitu memakan makanan yang penuh dengan daya hidup, segar dan bergizi tinggi ternyata jauh lebih mudah dari nampaknya semula.Sebenarnyalah pendapat beribu-ribu makanan non vegetaris yang tinggi gizinya dan enak tidak pernah kita cicip karena kebiasaan, conditioning, dan kekurangan informasi. Kebanyakan orang merasa heran menemukan sedemikian banyak makanan berprotein tinggi terbuat dari buah-buahan yang sama sekali tidak dikenal seperti millet, buckwheat, groats, kacang garbanzo, lentils , beras merah, dan tofu, untuk menyebut beberapa dari antara. Mempelajari masak makanan vegetaris jauh lebih mudah dari yang dibayangkan semula.Banyak pemula melaporkan bahwa untuk pertama kali mereka mengemari kegiatan memasak itu. Kegembiraan tak terduga dari masak makanan vegetaris ialah kenyataan bahwa setelah mempelajari beberapa prinsip dasar, maka prinsip- prinsip itu dapat berlaku pada sejumlah tak terhingga bahan makanan padi-padian, legumes, sayuran dan kacang-kacangan. (  dan memakan makanan vegetaris juga sangat ekonomis, dapat mengurangi belanja pasar sebanyak 50% ).

Apabila semua usaha untuk menjadi seorang vegetaris itu gagal, pergilah saksikan kegiatan dirumah menjanggalan ini barang kali inspirasi yang anda perlukan .Apapun juga bentuk kesulitan pada pemulanya tidak akan berat dari pada berhenti merokok. kebanyakan orang merasakan keberuntungan secara langsung ( lever energi lebih tinggi, sistem pecernaan lebih bersih, kejernihan mental meningkat,bau badan lebih banyak) sedemikian memuaskan, sehingga proses perubahan sungguh menyenangkan. Kesehatan cemerlang yang dihasilkan bukan sekadar kesehatan fisik, anda akan merasa gembira didalam menerapkan cita-cita humanitarian dan rasa bahagia yang didapat dengan melakukan pengabdian yang penuh rasa cinta kasih terhadap semua makhluk ( manusia dan bukan manusia ) di planet bumi ini .Memakan makanan vegetaris, makanan sewajarnya bagi manusia, hanya sedikit sekali menyakiti makhluk lain; dan kebiasaan makan kita itu semakin menyadarkan kita kepada kesatuan kehidupan dan menyadari kesadaran Agung melandasi semuanya :-)




Tidak ada komentar: